"ITU" -ku

12.11.2008

Surat Sahabat (Part 1)



Salah seorang sahabat menyampaikan pesannya padaku, mungkin tentang ketakutannya setelah hari-hari itu..

“Jikalau besok tiba, akankah kita masih bisa tegar dalam hempasan badai yang sekencang ini? Badai yang anginnya mampu mengikis bintang idealisme kita… Akankah bintang yang kita buat berhari-hari harus hancur sekejap dalam 10 detik?”

Lantas jawabku…

“Angin di bumi ini tak akan pernah mengikis bintang yang sudah terbentuk jauh di atas sana… Hanya sinarnya yang menjadi bagian petunjuk arah kala malam tiba, yang mungkin tertutup oleh awan kelam malam dan badai itu…
Sedang kita hanya perlu mempertahankan jiwa dan raga kita, jika kita masih menginginkan pulau itu…
D’ REAL ISLAND
Kar’na raga tanpa jiwa, sama seperti bangkai yang hanya sebagai sampah! Sedang jiwa tanpa raga…???
Jika kau mati, pertahankan jiwamu! Subject d’ wind, then bring ur body 2life… If u can’t……………………….”

Aku tak melanjutkan kalimatku, aku harap dia mengerti……………………..
-=J=-
-=xXx=-

Label:

posted by Alianti Lazuardi at 19.17

1 Comments:

aku tetep ra mudheng...

heheehheehe...

pujangga dadakan

13 Desember 2008 pukul 01.04.00 PST  

Posting Komentar

<< Home