"ITU" -ku

8.13.2008

DEMI UANG 3000 RUPIAH, RELA DISANGKA MALING

Nekad!

Itu yang menjadi alternative bagi remaja kere seperti Bhuzz dkk. Demi 3 lembar uang 1000an Piting (teman Kebo alias Bhuzz) harus buang perasaan malu.

Awalnya, Kebo (Julukan Bhuzz di Becak Genk) bersama Piting ngobrol bareng di atas rumahnya (eh, maksud Bhuzz di teras lantai 2 rumah piting), yaaah…sesuai dengan instinct cewe’, GOSIP!! Tentu bukan sembarang gossip!! Mulai dari gossip hot, hangat, anget-anget kuku, dingin, ampe gossip basi. Mulai dari berita pribadi alias curhat, teman, guru, selebritis, sampe urusan pendidikan, politik, hankam, berita-berita criminal, dan urusan negara yang laen. Intinya, kami berdua ngobrol jauuuuuh, ngalor-ngidul, GAK JELAS!

Asyik ngobrol, kami berdua telah melupakan keberadaan 3 lembar uang 1000an dan 1 koin 500an yang sedari tadi tergeletak di depan Bhuzz.

Sampai pada akhirnya perut Kebo mulai ikutan rame. LAPERR!! Begitu pula yang dirasakan Kepiting. Piting pun segera turun untuk menjarah makanan di dapur.

Hampir 5 menit Piting mencari-cari makanan di bawah belum juga kembali, pandangan Bhuzz jalan-jalan, sesekali melihat langit yang penuh bintang, lirik atap tetangga, pelototin bayangan di balik gorden (kelambu) lantai 2 depan rumah Piting yang semula Bhuzz sangka penampakan dan ternyata cuma orang (setahu Bhuzz makhluk gituan belum ada yang berani tampil di depan Bhuzz, takut kalah serem sama Bhuzz kale, hahaha). Mata nakal Bhuzz berhenti sesaat ketika menangkap sekelibat bayangan di depan Bhuzz.

Hantu?

Bukan!

UFO?

Juga bukan!

Duwit dari langit?

Mungkin! (obsesi kaya dadakan neh!)

Tapi setelah Bhuzz mendapati keberadaan uang yang ada di depan Bhuzz tinggal 1 buah koin kuning 500an, sontak Bhuzz langsung menyadari bahwa bayangan tadi memang benar uang, tapi bukan dari langit, ITU UANG KEBO!! Harta Bhuzz yang tersisa!! Melayang sudah….

Melihat benda itu sempat berhenti di atap rumah sebelah rumah Piting dan berkilau ngeledek Bhuzz, Bhuzz segera meneriaki Piting yang ada di bawah. Masih ada harapan!

Piting segera mengambil tindakan setelah tahu kejadian itu. Keberadaannya di bawah, terlalu lama untuk menuju ke atas dan mengambilnya lewat teras di mana aku berada, membuatnya harus mengambil uang itu dari bawah. Bhuzz juga berusaha mencoba meraih kertas bernilai itu, tapi ternyata kalah sigap dengan Piting. Dia panjat pagar, kemudian merayap di dinding layaknya cicak. Dengan bantuan gagang sapu dia geser uang di atap itu ke arahnya, hyup, sedikit demi sedikit, hyaak! Akhirnya dia behasil merebut kembali duit itu dari angin. Bhuzz tak mau melewatkan kejadian TRAGIS ini, segera mengabadikannya lewat foto… (tragis? Ya, bagi Bhuzz kehilangan uang segitu di saat Bhuzz membutuhkan adalah Tragis!)

Bhuzz menyadari bahwa orang-orang yang sedari tadi lalu lalang melihat ke arah Piting! Menatap heran! Disangka maling! Gimana gak? Malem-malem gitu panjat pagar, dan atap rumah orang.

Beberapa waktu kemudian, dia muncul kembali di teras ini dengan membawa sesuatu. Senang bukan kepalang setelah tahu apa yang dibawa oleh Piting, walaupun cuma 2 kotak makanan dari acara Selametan. Sekedar untuk mengganjal perut Bhuzz juga perut Piting si maling (bukan ding, pahlawan!)

Puas sumpel perut, kami meneruskan acara infotainment (gossip) yang kami bawakan sejak 1jam yang lalu.


Label:

posted by Alianti Lazuardi at 05.25

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home