"ITU" -ku
7.26.2008
PESTA KEMATIAN MASSAL (Part 2)
Sejauh mata memandang...
Tubuh-tubuh tergantung
Kaki di atas
Dikuliti
Sejauh mata memandang...
Manusia kambing
Berkepala monyet
Bermata kuning kucing
Sejauh mata memandang...
Di sudut makam
Seorang tua dan langkahnya yang iba
Menghampiri sepetak gundukan tanah merah
Bernisan tak bertulis
Menatap harap
Menunggu gilirannya dipendam
Sejauh mata memandang...
Seberang sungai tak berikan
Penunggang kuda putih dari arah kiblat
Mengarah timur
Ke arah tumpukan barang bertulang tak bernyawa
Ke arah daerha berpagar api
Mungkin aku di dalamnya
Lingkaran setan
Yang hanya dapat ditembus oleh pegasus
Atau arwah yang membawa sebagian sisa dari tubuhnya
Hidung, mata, tangan, atau apalah!!
....................... to be continue....................
Tubuh-tubuh tergantung
Kaki di atas
Dikuliti
Sejauh mata memandang...
Manusia kambing
Berkepala monyet
Bermata kuning kucing
Sejauh mata memandang...
Di sudut makam
Seorang tua dan langkahnya yang iba
Menghampiri sepetak gundukan tanah merah
Bernisan tak bertulis
Menatap harap
Menunggu gilirannya dipendam
Sejauh mata memandang...
Seberang sungai tak berikan
Penunggang kuda putih dari arah kiblat
Mengarah timur
Ke arah tumpukan barang bertulang tak bernyawa
Ke arah daerha berpagar api
Mungkin aku di dalamnya
Lingkaran setan
Yang hanya dapat ditembus oleh pegasus
Atau arwah yang membawa sebagian sisa dari tubuhnya
Hidung, mata, tangan, atau apalah!!
....................... to be continue....................
Label: Puisi-Ku
4 Comments:
Ehm... ngga sabar nih nunggu sambungannya.. :)
Sejauh mata memandang, yang kulihat hanyalah kehampaan, jadi janganlah memandang sesuatu yang tak ada......
seremmmmm... he...he...
artinya kira2 apa yah.... ketidakkinsistenan manusia kah..? atau opotunis manusia kah? atau kemuanafikan manusia..?
atau memang manusia itu adalah balhum adol... lebih rendah.......
hhmm......... arwah? mau donk di temanin arwah..kangen
Posting Komentar
<< Home